Apakahku masih sahabatmu?
Apa sih arti sahabat?
Kalian pasti punya sahabat kan? Apa rasanya? Pasti sebagian besar orang ,memiliki sahabat yang dirasa sangat berharga. Yang pasti juga tidak ternilai harganya.
Tapi berbeda dengan kisahku.
Aku akui. Aku memiliki sahabat. Sebut saja bernama nita(nama samaran).
Aku dengannya sudah bersahabat sejak kecil.
Awal pertemuan kami sejak kami masih kelas 3 SD. Saat itu sedang pelajaran olahraga di sekolah. Kebetulan s3dang ada lempar tangkap bola. Dia berkata "susah ya nangkap bolanya.(sambil mengeluh) aku menjawab "iya lumayan susah. Ayo semangat! Kamu pasti bisa!" Nah dari situ kami mulai dekat. Kami mulai bermain bersama,bercanda bersama. Seru deh pokoknya.
Hingga pada suatu ketika,dia ingin bermain ke rumah emaku(nenek). Akhirnya kami bermain dari siang hingga sore hari. Aku pun juga bermain ke rumahnya. Akhirnya keluargaku dan keluarganya mulai akrab.
Tahun demi tahun berganti,aku dan dia mulai menjalani persahabatan, aku dan dia mulai menginjak kelas 6 SD. Ternyata,banyak konflik terjadi.Mungkin karena keegoisan dan beberapa omongan orang lain yang iri dengan kami.Karena mulai jauh. Aku pun memberanikan diri untuk menjaga persahabatan kami.
Awalnya,kami memang saling berkomunikasi dengan baik. Lama kelamaan,aku merasa ada yang aneh. Dia yang kukenal mulai berubah. Aku pun tetap menjaga tradisi mengirim surat. Tetapi,akhir-akhir ini dia lama sekali membalas suratku. Aku mulai kesal dan curiga. Akan tetapi, kupendam kecurigaanku.
Hari ulang tahunku pun tiba,dia mengirim kado sederhana untukku. Wahhh bahagia sekali diriku. Suatu ketika,aku ingin sekali berkunjung ke rumahnya karena sudah lama sekali tidak pernah bermain dengannya. Dia mulai beralasan "aku sibuk,aku les,aku tidak diijinkan bermain!" Dll. Ku coba mengerti keadaan itu. Kubuang sikap egoisku.
"Ah..ada yang aneh. Pokoknya harus aku selidiki dengan jelas dan tuntas!" Pikirku dalam hati. Akhirnya ku coba melihat med-sos dia. Kulihat FB. Ternyata dia memiliki 1 geng sahabat. Ku coba bertanya. Ternyata, dia sudah bersahabat selama 1 bulan. Langsung terkejut seketika diriku. "Pantes dia berubah padaku,sikapnya dingin,banyak membuat alasan bohong." Aku kecewa dalam hati. Sungguh ini seperti bukan dia yang kukenal dulu.
Tahun demi tahun tlah berganti, sikapnya semakin dingin denganku. Ku coba mencurahkan segala masalah dihati yang tlah kupendam selama ini. Akhirnya kami bermaaf-maafan. Ya mungkin aku yang terlalu banyak salah sehingga membuat dia tidak nyaman dan mencari sahabat baru.
Aku pun menginjak kelas 2 SMP. Aku meminta ingin bermain ke rumah dia. Awalnya sih,alasannya sibuk. Akhirnya dia setuju deh. So,dia dan aku bermain,selfie,makan,nemenin beli baju. Ya lumayan seru.
Saat 2 bulan berikutnya,dia bilang sedang sibuk. Kembali ku yang mengerti keadaan. Ku coba tidak egois.
Bulan ini adalah bulan ulang tahunku. Kuberharap dia tidak melupakan itu. Tapi,saat setiap kulihat dia. DIA selalu sibuk dengan geng sahabat barunya. Ingin menyapa dia aja susah. Serba dingin sifatnya. Sumpah ya,ini sahabat berupa es Batu. Dinginnya setengah hidup.
Ya hari ulang tahunku pun tiba, tak kusangka dia lupa hari itu. Hingga bertemu disekolah pun,dia tetap dingin. Seolah-olah tidak pernah mengenal aku. Disitu rasa sedih,kecewa,marah,jengkelku tidak tertolong. Mulai saat itu,aku merasa tertekan. Tapi, kucoba bersabar.
1 bulan tlah berlalu,dia tetap tidak ingat aku.Dia malah sibuk dengan sahabat nya yang lain. 3 bulan berlalu,kucoba menyapa nya. Tetapi, dia hanya senyum dan jawab seperlunya. Sungguh sifatnya tlah berubah.Dia tetap sibuk dengan sahabat nya yang lain.
Tuhan,sekarang aku mengerti arti sahabat sejati. Ku coba mengerti setiap hikmah dari peristiwa ini. Sahabat, apakah kini engkau berubah? Dimanakah dirimu yang dulu? Apakah kau lupakan aku? Mana janjimu,untuk tetap setia menjadi sahabatku? Ke tetap mendoakan yang terbaik untukmu...janganlah hatimu seperti batu yang sulit diukir dan dibentuk. Sahabat,kumerindukan dirimu yang dulu...
Teman-teman,seorang sahabat sejati adalah seseorang yang selalu disampingmu. Mendukungmu dalam hal positive,menjagamu dalam bahaya, ikut mengusap dukamu, dan tetap berkorban. Banyak orang yang dekat tetapi sulit untuk mencari seseorang yang dapat dipercaya.so, aku percaya Tuhan pasti telah mempersiapkan jalan terbaik. Tetap semangat and bawa enjoy aja ya teman-teman..
True Frienship👏☝👍
Kalian pasti punya sahabat kan? Apa rasanya? Pasti sebagian besar orang ,memiliki sahabat yang dirasa sangat berharga. Yang pasti juga tidak ternilai harganya.
Tapi berbeda dengan kisahku.
Aku akui. Aku memiliki sahabat. Sebut saja bernama nita(nama samaran).
Aku dengannya sudah bersahabat sejak kecil.
Awal pertemuan kami sejak kami masih kelas 3 SD. Saat itu sedang pelajaran olahraga di sekolah. Kebetulan s3dang ada lempar tangkap bola. Dia berkata "susah ya nangkap bolanya.(sambil mengeluh) aku menjawab "iya lumayan susah. Ayo semangat! Kamu pasti bisa!" Nah dari situ kami mulai dekat. Kami mulai bermain bersama,bercanda bersama. Seru deh pokoknya.
Hingga pada suatu ketika,dia ingin bermain ke rumah emaku(nenek). Akhirnya kami bermain dari siang hingga sore hari. Aku pun juga bermain ke rumahnya. Akhirnya keluargaku dan keluarganya mulai akrab.
Tahun demi tahun berganti,aku dan dia mulai menjalani persahabatan, aku dan dia mulai menginjak kelas 6 SD. Ternyata,banyak konflik terjadi.Mungkin karena keegoisan dan beberapa omongan orang lain yang iri dengan kami.Karena mulai jauh. Aku pun memberanikan diri untuk menjaga persahabatan kami.
Awalnya,kami memang saling berkomunikasi dengan baik. Lama kelamaan,aku merasa ada yang aneh. Dia yang kukenal mulai berubah. Aku pun tetap menjaga tradisi mengirim surat. Tetapi,akhir-akhir ini dia lama sekali membalas suratku. Aku mulai kesal dan curiga. Akan tetapi, kupendam kecurigaanku.
Hari ulang tahunku pun tiba,dia mengirim kado sederhana untukku. Wahhh bahagia sekali diriku. Suatu ketika,aku ingin sekali berkunjung ke rumahnya karena sudah lama sekali tidak pernah bermain dengannya. Dia mulai beralasan "aku sibuk,aku les,aku tidak diijinkan bermain!" Dll. Ku coba mengerti keadaan itu. Kubuang sikap egoisku.
"Ah..ada yang aneh. Pokoknya harus aku selidiki dengan jelas dan tuntas!" Pikirku dalam hati. Akhirnya ku coba melihat med-sos dia. Kulihat FB. Ternyata dia memiliki 1 geng sahabat. Ku coba bertanya. Ternyata, dia sudah bersahabat selama 1 bulan. Langsung terkejut seketika diriku. "Pantes dia berubah padaku,sikapnya dingin,banyak membuat alasan bohong." Aku kecewa dalam hati. Sungguh ini seperti bukan dia yang kukenal dulu.
Tahun demi tahun tlah berganti, sikapnya semakin dingin denganku. Ku coba mencurahkan segala masalah dihati yang tlah kupendam selama ini. Akhirnya kami bermaaf-maafan. Ya mungkin aku yang terlalu banyak salah sehingga membuat dia tidak nyaman dan mencari sahabat baru.
Aku pun menginjak kelas 2 SMP. Aku meminta ingin bermain ke rumah dia. Awalnya sih,alasannya sibuk. Akhirnya dia setuju deh. So,dia dan aku bermain,selfie,makan,nemenin beli baju. Ya lumayan seru.
Saat 2 bulan berikutnya,dia bilang sedang sibuk. Kembali ku yang mengerti keadaan. Ku coba tidak egois.
Bulan ini adalah bulan ulang tahunku. Kuberharap dia tidak melupakan itu. Tapi,saat setiap kulihat dia. DIA selalu sibuk dengan geng sahabat barunya. Ingin menyapa dia aja susah. Serba dingin sifatnya. Sumpah ya,ini sahabat berupa es Batu. Dinginnya setengah hidup.
Ya hari ulang tahunku pun tiba, tak kusangka dia lupa hari itu. Hingga bertemu disekolah pun,dia tetap dingin. Seolah-olah tidak pernah mengenal aku. Disitu rasa sedih,kecewa,marah,jengkelku tidak tertolong. Mulai saat itu,aku merasa tertekan. Tapi, kucoba bersabar.
1 bulan tlah berlalu,dia tetap tidak ingat aku.Dia malah sibuk dengan sahabat nya yang lain. 3 bulan berlalu,kucoba menyapa nya. Tetapi, dia hanya senyum dan jawab seperlunya. Sungguh sifatnya tlah berubah.Dia tetap sibuk dengan sahabat nya yang lain.
Tuhan,sekarang aku mengerti arti sahabat sejati. Ku coba mengerti setiap hikmah dari peristiwa ini. Sahabat, apakah kini engkau berubah? Dimanakah dirimu yang dulu? Apakah kau lupakan aku? Mana janjimu,untuk tetap setia menjadi sahabatku? Ke tetap mendoakan yang terbaik untukmu...janganlah hatimu seperti batu yang sulit diukir dan dibentuk. Sahabat,kumerindukan dirimu yang dulu...
Teman-teman,seorang sahabat sejati adalah seseorang yang selalu disampingmu. Mendukungmu dalam hal positive,menjagamu dalam bahaya, ikut mengusap dukamu, dan tetap berkorban. Banyak orang yang dekat tetapi sulit untuk mencari seseorang yang dapat dipercaya.so, aku percaya Tuhan pasti telah mempersiapkan jalan terbaik. Tetap semangat and bawa enjoy aja ya teman-teman..
True Frienship👏☝👍
Comments
Post a Comment